Kamis, 19 Februari 2015

// // Leave a Comment

Sistem Koordinat Rhinoceros

Koordinat adalah cara untuk menentukan posisi pada suatu ruang. Posisi tersebut ditunjukkan dengan angka-angka yang merupakan posisi terhadap suatu sumbu. Koordinat merupakan faktor penting dalam Rhinoceros. Untuk menentukan setiap posisi di bidang gambar, Rhinoceros memerlukan titik koordinat. Sebaliknya, setiap objek yang ada di bidang gambar akan mempunyai data koordinat tertentu.

Sistem koordinat pada software Rhinoceros 2 dimensi menggunakan dua sumbu yaitu X dan Y, sedangkan pada gambar tiga dimensi menggunakan 3 sumbu simetri, yaitu X, Y, dan Z. Ketika kita memasukkan angka koordinat, berarti kita memasukkan informasi tentang jarak (dalam satuan panjang) dan arahnya (+ atau –) sepanjang sumbu X, Y, dan Z. Program Rhinoceros bisa digunakan untuk mode 2 dimensi maupun 3 dimensi sehingga mempunyai sistem koordinat 3 sumbu: X, Y, dan Z. Ada 3 sistem koordinat yang bisa digunakan yaitu: sistem koordinat absolut, relatif, dan polar.

1. Sistem Koordinat Absolut
Sistem koordinat absolut menggunakan titik pusat sumbu X, Y, Z (0,0,0) sebagai acuan utama. Artinya semua posisi titik dari suatu objek diukur jaraknya dari titik pusat (0,0,0). Bila menggambar dalam 2 dimensi, koordinat Z dapat diabaikan atau tidak ditulis.

Berikut contoh gambar garis pembuatan koordinat absolut :
  1. Double klik pada viewport Top (tampak atas)
  2. Dari menu Curve > Polyline, Klik Polyline
  3. Untuk memulai klik 0 (nol), kemudian tekan Enter
  4. Selanjutnya ketik 5,0 dan Enter
  5. Kemudian ketik 5,5 dan Enter
  6. Kemudian ketik 0,5  dan Enter
  7. Ketik C yang artinya Close | untuk menutup polyline.


2. Sistem Koordinat Relatif
Dalam sistem ini posisi suatu titik tidak ditentukan dari pusat sumbu X, Y, Z (0,0,0), tetapi menggunakan acuan titik terakhir. Artinya koordinat suatu titik ditentukan relatif terhadap koordinat titik sebelumnya. Titik terakhir akan dianggap sebagai pusat sumbu (0,0,0) oleh titik terbaru. Demikian juga, titik terbaru tersebut akan menjadi pusat sumbu (0,0,0) bagi titik yang lebih baru lagi. Sistem koordinat relatif mempunyai rumus : RX,Y.

Berikut contoh pembuatan garis dengan koordinat relatif :
  1. Double klik pada viewport Top (tampak atas)
  2. Dari menu Curve > Polyline, Klik Polyline
  3. Untuk memulai klik 0 (nol), kemudian tekan Enter
  4. Selanjutnya ketik R5,0 dan Enter
  5. Kemudian ketik R0,5 dan Enter
  6. Kemudian ketik R-5,0  dan Enter
  7. Ketik C, kemudian Enter

3. Sistem Koordinat Polar
Sistem koordinat polar menggunakan jarak dan sudut untuk menentukan suatu posisi. Penentuan jarak bisa dilakukan dengan metode absolut terhadap titik pusat sumbu maupun relatif terhadap titik terakhir, Sedangkan sudut diukur terhadap sumbu X. Sistem koordinat polat  ini mempunyai rumus : Rpanjang<sudut (R5<90)

Berikut contoh pembuatan garis dengan koordinat polar :
  1. Double klik pada viewport Top (tampak atas)
  2. Dari menu Curve > Polyline, Klik Polyline
  3. Untuk memulai klik 0 (nol), kemudian tekan Enter
  4. Selanjutnya ketik R5<0 dan Enter
  5. Kemudian ketik R5<90 dan Enter
  6. Kemudian ketik R5<180 dan Enter
  7. Ketik C, kemudian Enter


Demikian pembahasan singkat tentang koordinat di Rhinoceros, jika ada yang perlu ditambahkan dan perlu dibenarkan silahkan poskan komentar Anda dibawah ini. Terima kasih.

0 komentar:

Posting Komentar